kursor

Hetalia: Axis Powers - Sealand

Kamis, 25 Januari 2018

Ternak Hias Ayam Batik

Ternak Hias Ayam Batik




Ayam Batik Itali Dewasa


  • Ayam batik adalah sejenis ayam yang memiliki motif menyerupai motif kain batik yang terletak pada bulu tubuhnya. Ayam batik terbagi menjadi dua macam, yaitu ayam batik kanada dan batik itali. Ayam batik kanada memiliki warna bulu hitam dan keemasan, sedangkan ayam batik itali memiliki perpaduan antara warna putih dan hitam. 
  • Ayam Batik juga disebut dengan ayam Sebright (dalam bahasa Inggris) yang berasal dari pengembang ayam ini yaitu Sir John Saunders Sebright. Keunikan ayam batik terletak pada bulunya dan postur tubuhnya yang relatif kecil, bertelur kecil tetapi banyak dikembangbiakkan sebagai ayam hias/ pameran.
  • Untuk indukan Anda bisa memilih Ayam Batik yang mempunyai corak batik yang cerah dan indah, motif garis yang relatif sama ukurannya, postur tubuh yang ideal, dan tubuh ayam tidak terlalu tegak. 
  • Untuk ayam batik jantan sebaiknya hindari memilih ayam yang mempunyai bulu leher seperti ayam jago, ekor melengkung ke atas seperti ayam kipas. Ayam jantan memiliki jengger yang berguna sebagai pembeda antara ayam jantan dan betina.
  • Dalam sekali bertelur ayam batik bisa memproduksi telur hingga 12-15 butir. Dan setiap tahunnya bisa bertelur hingga 6-7 kali. 
  • Ayam batik betina siap untuk dikawinkan kembali 2 minggu setelah ayam mengalami proses bertelur
  • Ayam batik kanada yang sedang bertelur membutuhkan asupan makanan seperti jagung giling, tepung ikan, ampas kedelai dan bekatul agar menghasilkan telur yang berkualitas. Makanan tersebut bisa kita buat sendiri atau membeli pada toko pakan ternak yang menyediakan pakan untuk ayam petelur. Dengan pakan yang berkualitas dan mengandung protein tinggi maka cangkang telur tidak mudah retak serta kuning telur berwarna orange
  • Dalam kurun waktu 21 hari, telur ayam batik akan menetas. Setelah itu anak ayam yang baru saja menetas akan dimasukkan ke dalam box pemanas yang diberi sinar lampu 40 watt
  • Pakan yang bisa Anda berikan adalah voer atau BR1 yang bisa diberikan sebanyak 3 kali dalam sehari. Bisa juga Anda selingi dengan memberikan irisan sayur seperti daun kangkung dan daun kol yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan ayam.




1. Persiapan kandang
Sebelum Anda membuat kandang sebaiknya perhatikan beberapa hal sebagai berikut, memilih lokasi kandang yang kering dan tidak lembab, kandang tidak mudah tergenang air, kandang tidak menyatu dengan rumah, kandang diusahakan dalam keadaan bersih, dan harus mempunyai ventilasi untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Sebaiknya menggunakan sistem semi intensif, yaitu kandang dibuat besar. Kandang yang baik sebaiknya berisi ayam batik dengan perbandingan 1:10 yaitu 1 ayam batik jantan dengan 10 ayam betina. Namun jika Anda ingin mendapat hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan perbandingan 1:5 atau 1:6
2. Pemeliharaan anakan ayam
Dalam membersihkan kandang dan tempat pakan dan minum sebaiknya dilakukan setiap hari. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan ayam dan menjaga keindahan serta kecerahan bulu ayam. Karena yang menarik dari ayam batik ini adalah keindahan bulunya.


3. Pembersihan kandang
  • Penyakit yang menyerang ayam biasanya disebabkan karena kotoran ayam yang jarang dibersihkan, kandang terlalu penuh sesak, fentilasi yang kurang sehingga menyebabkan kandang lembab.
  • Penyakit yang biasa terjadi adalah tetelo, diare, cacingan, kekurangan vitamin B1, dan lain sebagainya. 

  • Hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya adalah dengan rutin membersihkan kandang dan melakukan imunisasi pada anak ayam sejak ayam berumur 4 hari. Pada umur ayam yang menginjak usia 2 bulan, tubuhnya relatif lebih kuat dan sudah bisa dilepas. Sebaiknya vaksin diberikan kedua kali pada usia ini agar tubuh ayam memiliki antibodi untuk melawan penyakit tetelo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar