Limbah Anorganik Lunak
Limbah
yang terdiri dari kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentuk atau diolah
secara sederhana. Contohnya: gelas plastik, botol plastik, plastik kemasan,
Styrofoam, karet ban, dan lainnya.
Hampir
semua limbah anorganik lunak dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk
kerajinan karena dapat menggunakan alat yang sederhana.
Limbah anorganik lunak terdiri atas kandugan bahan yang lentur dan mudah di bentuk atau di olah secara sederhana. Pada kenyataannya semua limbah anorganik lunak dapat di manfaatkan kembali sebagai produk kerajinan tangan menggunakan peralatan sederhana serta bernilai jual. Bahan dari limbah anorganik lunak antara lain sebagai berikut.
1. Limbah plastik
Limbah botol minuman |
Dari gambar limbah diatas, dapat diubah menjadi kerajinan yang menarik, seperti gambar dibawah :
Sampah plastik merupakan sampah yang dapat di daur ulang menjadi
barang-barang yang berguna bahkan menjadi barang yang bernilai bila di
kerjakan oleh orang-orang yang berkreativitas, contoh sampah plastik itu
seperti bungkus makanan ringan, bungkus diterjen, botol air mineral,
dll.
2. Limbah kemasan minuman atau makanan
Limbah Kemasan produk makanan |
Dari gambar limbah diatas, dapat diubah menjadi kerajinan yang menarik, seperti gambar dibawah :
Limbah kemasan minuman dan makanan biasanya banyak terdapat dari sisa
konsumsi manusia dalam pemenuhan makanannya, bisa dari limbah rumah
tangga, restoran, dan sebagainya.
Dari gambar limbah diatas, dapat diubah menjadi kerajinan yang menari seperti gambar di bawah :
3. Limbah kain perca
Limbah kain perca |
Limbah kain perca adalah kain bekas atau kain sisa yang telah digunakan.
Kain perca yang masih lebar sayang jika harus dibuang dan jika disimpan
akan makan tempat. Jika ada kain perca bekas pilihlah potongan-potongan
kain yang berukuran agak lebar. Dengan teknik quilting atau menyambung
menurut pola tertentu.
Sumber: http://kerajinanprakarya.blogspot.co.id/2016/10/jenis-jenis-limbah anorganik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar