Eksresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme baik berupa zat cair dan zat gas. Zat sisa itu berupa urine(ginjal), keringat(kulit), empedu(hati), dan CO2(paru-paru). Zat-zat ini harus dikeluarkan dari tubuh karena jika tidak dikeluarkan akan mengganggu bahkan meracuni tubuh. Selain ekskresi, ada juga defekasi dan sekresi. Defekasi adalah pengeluaran zat sisa hasil proses pencernaan berupa feses(tinja) melalui anus. Sedangkan sekresi adalah pengeluaran oleh sel dan kelenjar yang berupa getah dan masih digunakan oleh tubuh untuk proses lainnya seperti enzim dan hormon.
Manusia memerlukan energi untuk beraktivitas sehari-hari. Energi tersebut berasal dari proses metabolisme dalam tubuh. Metabolisme dalam tubuh manusia selain menghasilkan zat-zat yang berguna bagi tubuh tetapi juga menghasilkan zat sisa. Zat sisa tersebut dinamakan zat sisa metabolisme tubuh. Zat-zat sisa tersebut dikeluarkan oleh tubuh melalui suatu sistem yang disebut sistem ekskresi. Zat-zat sisa metabolisme tersebut harus dikeluarkan karena bersifat racun bagi tubuh.
Proses ekskresi melibatkan organ-organ khusus dan membentuk suatu sistem ekskresi. Sistem ekskresi ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan (homeostasis) tubuh dengan cara osmoregulasi. Osmoregulasi adalah mekanisme tubuh untuk mengatur konsentrasi bahan terlarut dalam cairan sel atau cairan tubuh. Sistem ekskresi ini tidak hanya dimiliki oleh manusia, tetapi juga hewan.
Read more: http://www.zonabiokita.web.id/2013/09/organ-sistrem-ekskresi-pada-manusia.html#ixzz4Vz4huvkN
Organ - organ pada sistem ekskresi manusia, antara lain :
- Kulit
- Paru - paru
- Ginjal
- Hati
Sistem Ekskresi pada manusia juga bisa mengalami ganguan antara lain :
- Diabets melitus
- Gagal ginjal
- Batu ginjal , dll
Sumber :
http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2012/07/sistem-ekskresi-pada-manusia-rangkuman.html
http://aisyashaar.blogspot.co.id/